#Stroke Iskemik Adalah | Pengertian dan Cara Mencegahnya
Stroke iskemik adalah terjadinya hambatan pada aliran darah di otak. Kondisi ini membuat otak menjadi kekurangan oksigen akibat tidak cukupnya suplai darah ke otak.
Terjadinya stroke iskemik dapat membuat otak dalam jangka panjang akan mengalami penurunan kemampuan berpikir. Semua sel neuron otak yang tidak mendapatkan cukup gizi akibat adanya penyumbatan pembuluh darah akan mati.
Otak membutuhkan suplai darah yang cukup guna mengantarkan oksigen dan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh sel saraf pusat.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas pengertian dan bagaimana cara melakukan pencegahan agar tidak terkena stroke iskemik.
Pengertian Stroke Iskemik Adalah
Seperti yang sudah dijelaskan tadi kalau Stroke iskemik adalah kondisi pembuluh darah otak yang tersumbat karena adanya penyempitan.
Berbeda dari stroke hemoragik yang mengalami hingga pecahnya pembuluh darah otak. Pada stroke Iskemik tidak sampai mengalami pecah pembuluh darah, namun tetap saja bermasalah karena tersumbat.
Kondisi stroke ini sudah tentu membuat kinerja otak menjadi terganggu yang juga berdampak pada kemampuan organ — organ tubuh lainnya.
Pencegahan Untuk Mengurangi Risiko Stroke Iskemik
Agar otak Anda bisa selalu dalam keadaan sehat dan bisa terhindar dari stroke iskemik adalah dengan mengubah pola hidup menjadi sehat adalah hal yang utama.
Mulailah berhenti merokok karena rokok memang menjadi sumber penyakit yang di antaranya adalah stroke iskemik. Selain berhenti merokok, berhenti minum alkohol juga menjadi wajib apabila Anda masih peduli dengan kesehatan otak.
Guna mencegah terjadinya penyumbatan di otak maka Anda perlu memperlancar aliran darah dengan meningkatkan aktivitas fisik.
Lakukan olahraga secara rutin dan teratur agar tubuh bisa menjadi bugar dan sehat selalu. Orang yang jarang melakukan olahraga atau jarang beraktivitas fisik biasanya sangat rentan dengan penyumbatan pembuluh darah di otak.
Melakukan olahraga secara teratur dapat membantu pembakaran Kalori secara efektif. Sebab kita tahu bahwa kelebihan Kalori dari asupan makanan yang belum di butuhkan oleh tubuh biasanya akan ditimbun oleh tubuh kita menjadi lemak.
Maka dari itu perlu Anda bakar dengan cara olahraga agar tidak terjadi penimbunan lemak dan tidak terjadi plak pada pembuluh darah terutama di otak.
Gejala Stroke Iskemik
Ada beberapa gejala Stroke Iskemik yang harus Anda ketahui dari awal. Sebab kebanyakan orang saat ini begitu mengabaikan kesehatan tubuh terutama otak yang bisa menyebabkan terjadinya stroke secara mendadak.
Gejala yang harus Anda waspadai yaitu terjadinya rasa nyeri terutama pada bagian tungkai bawah. Lalu timbul kondisi jantung yang tidak normal akibat adanya penyumbatan ringan.
Sehingga organ jantung harus memompa lebih keras dari normalnya. Untuk mengetahui lebih pasti maka sebaiknya Anda perlu melakukan pengecekan darah.
Coba lakukan cek kadar kolesterol terutama LDL (kolesterol jahat), tekanan darah, hingga pemeriksaan menggunakan mesin EKG guna mengetahui detak jantung masih normal atau tidak.
Penanganan Stroke Iskemik Adalah
Konsultasikan kepada dokter mengenai hasil tes darah yang baru saja Anda lakukan. Biasanya dokter dapat mengetahui secara pasti setelah melihat hasil tes darah Anda.
Ubahlah gaya hidup mulai dari berdisiplin diri untuk makan-makanan yang sehat. Usahakan untuk menjadi vegetarian, namun jika masih tidak mampu bisa mulai mengurangi makanan junk food yang mengandung tinggi koleksterol dan lemak jahat.
Untuk perawatan apabila sudah terkena stroke Iskemik maka biasanya Anda memerlukan resep dari dokter. Hal ini bertujuan guna menghindari terjadinya gumpalan darah yang lebih parah di otak.
Saat ini ada teknologi yang mampu menguraikan gumpalan darah di otak, yaitu Dr Laser. Teknologi Low Level Lasernya tak hanya menguraikan namun mencegah terbentuknya kembali. Proses pemulihan pada penderita stroke pun menjadi lebih cepat, karena kualitas darah yang meningkat.
Miliki alat terapi stroke ini untuk membantu pemulihan stroke ke orang yang Anda cintai. Info lengkapnya silahkan klik banner yang sudah tersedia.
Referensi:
Heart. Silent Ischemia and Ischemic Heart Disease. Di akses pada 1 April 2022. https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/about-heart-attacks/silent-ischemia-and-ischemic-heart-disease